Judul di atas memang sedikit aneh, kenapa kita mesti takut dengan kelebihan dan potensi kita sendiri? Atau mungkin kita sendiri tidak menyadari akan kekuatan diri kita sendiri? Entahlah, faktanya ketika awal diciptakan sebenarnya kita memiliki potensi untuk menang. Semenjak kita masih menjadi sel seperma, kita mengalahkan ribuan sel sperma lain dan kita keluar sebagai pemenangnya lahir ke dunia.
Tapi sayang kita tidak sadar betapa besar kekuatan yang kita miliki. Kerapkali kita merasa ketakutan dengan besarnya kekuatan yang kita miliki. Atau lebih buruk lagi, kita menyangkal kekuatan diri kita sendiri yang seutuhnya.
Di tahun pertama kelahiran kita, justru kita sama sekali tidak memiliki konsep takut dalam benak kita. Sebaliknya rasa ingin tahu (curiousity) yang begitu besar sehingga tanpa merasa takut kita menjelajah seluruh yang mampu dijangkau dengan panca indra kita. Seorang bayi mendekati lidah api dan tanpa rasa takut menyentuhnya untuk mengetahui bagai mana bentuknya dan rasanya. Dia jadi tahu bahwa api adalah panas walau harus merasakan sakit. Jika saja rasa takut menyelimuti kita sejak dini tentu kita tidak kan pernah belajar sesuatu pun di bumi ini.
Sayangnya, tatkala kita beranjak remaja dan mengenal tokoh-tokoh model di sekeliling kita yang secara konsisten memberi pengaruh negatif dengan memasukan rasa taku ke dalam pikiran kita. Misalkan, kita ditakuti dengan hantu, ditakuti dengan gelap, ditakuti dengan serangga, dll hingga bertumpuklah rasa takut kita di alam bawah sadar. Pada akhirnya kita takut untuk menjadi mulia, dengan mengklaim bahwa kekuatan dalam diri kita itu sebenarnya merupakan khayalan saja. Kita takut untuk memulai bisnis dengan alasan takut gagal, rugi atau ditertawakan orang lain bahwa kita tidak berbakat sama sekali dalam berbisnis.
Berikut ini adalah daftar ketakutan yang menciptakan ego untuk mencegah kita agar tidak mengakui kembali kekuatan kita sebenaranya. Pilihlah yang berkaitan dengan anda dan tambahkan dengan ketakutan anda sendiri.
Seandainya saya lebih kuat, saya akan:DitolakDicap sombongDitertawakanMelakukan korupsiTidak dipercaya oleh orang lainDikucilkanDimusuhi dll...................................................................
Tambahkan pemikiran anda sendiri di dalam daftar ini.
Bukannya kita melihat kekuatan diri kita sebagai suatu kebahagiaan, kita malah dengan sengaja diajarkan untuk meyakini bahwa kita adalah orang yang tidak memiliki kekuatan atau potensi sama sekali. Kita memiliki kekuatan alam semesta yang terbatas dalam diri kita, begitu juga orang lain. Jadi, sebenarnya tidak ada yang perlu dipuji, merasa bersalah, atau takut, karena kekuatan riil kita berasal dari kekuasaan yang ada dalam diri kita. Use it or leave it.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.