Psikolog Lampung, Khairul Huda, menyatakan orang tua perlu berlaku konstruktif yang positif dalam menumbuhkan pola pikir dan mental anaknya sejak dini sehingga berguna bagi masa depan mereka.
"Apa yang sering didengar anak, lama kelamaan akan dipercaya sebagai sugesti. Karena itu orang tua perlu berlaku dan bersikap bijak serta jangan ragu menghargai eksistensi buah hatinya tersebut," kata Huda, Senin (18/7).
Menurut Huda, setiap anak bisa tumbuh pintar dan mempunyai kepercayaan diri jika orang tua bisa berlaku demikian. Dan setiap orang tua boleh memarahi anaknya jika salah, namun usahakan kalimat yang disampaikan ialah yang membangun. Bukan yang negatif atau kasar sehubungan bisa mengganggu mentalitas anak.
"Semisal orang tua menghendaki anak laki-lakinya untuk tegas, maka, kalimat yang harus dilontarkan ialah anak laki-laki harus tegas. Bukan anak laki-laki jangan klemar-klemer. Atau contoh lain, anak pintar seperti kamu seharusnya kreatif, bukan anak pintar seperti kamu jangan nakal," jelas psikolog Life Identity Institute ini.
Intinya, lanjut Huda, kata-kata positif akan membangun mental dan pola pikir anak-anak ke depan. Anak-anak bisa nakal karena tidak ada penyaluran bagi kreativitasnya. Oleh sebab itu, beri mereka ruang atau waktu berekspresi sesuai perkembangan jiwanya yang tentunya bisa kita pantau.
"Tidak tepat jika kita melihat anak nakal berarti ia nakal, sisi lain kenapa anak bisa nakal harus diperhatikan," pungkas alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/perilaku-konstruktif-tentukan-masa-depan-anak-004306065.html
.::Related Posts:
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.