Laporan yang dirilis situs pemantau independen Inside Facebook menunjukkan bahwa jejaring sosial Facebook telah kehilangan 6 juta pengguna di AS dan 100.000 pengguna di Inggris sepanjang Mei 2011.
Selain di AS dan Inggris, Inside Facebook menyatakan bahwa 1,5 juta penduduk Kanada meninggalkan Facebook sepanjang Mei 2011. Namun, secara keseluruhan, pengguna Facebook masih tumbuh dengan total pengguna di seluruh dunia sebanyak 687 juta pengguna. India, Filipina, dan Indonesia menjadi negara dengan pengguna baru terbanyak di dunia.
Apakah ini tanda-tanda pamor Facebook mulai meredup? Menanggapi laporan tersebut, pihak manajemen Facebook menampik bahwa pengguna Facebook menurun. Mereka beralasan, dari waktu ke waktu telah ada beberapa riset yang menyatakan bahwa Facebook kehilangan penggunanya di beberapa wilayah di dunia ini. Padahal, hasil riset-riset itu berasal dari data berdasarkan perangkat iklan yang memberi fakta seluas apa jangkauan iklan di Facebook, bukan tentang pertumbuhan keseluruhan pengguna Facebook.
"Kami senang dengan pertumbuhan pengguna Facebook, dan lebih dari 50 persen pengguna aktif kami tiap hari mengakses Facebook," ujar juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
Adrian Drury, Kepala Riset Ovum, perusahaan analis pasar, juga mengatakan bahwa di negara maju seperti AS dan Inggris, penetrasi Facebook sudah tinggi sehingga pertumbuhannya tidak akan signifikan. Selain itu, tidak semua pengguna Facebook tiap hari mengunjungi situs itu untuk melakukan log in.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2011/06/15/19564490/Pamor.Facebook.Mulai.Meredup.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.