Ingatkah di masa kecil. Pernahkah Anda memiliki khayalan untuk terbang, lalu Anda mengikatkan kain ke bahu Anda seperti Superman? Ingatkah masa kecil Anda dengan khayalan terbang bersama sapu ijuk seolah-olah anda seorang penyihir? Semua orang menertawakan khayalan Anda, tapi Anda tetap melakukannya dan percaya, suatu hari Anda harus mewujudkannya.
Mengapa ketika dewasa, Anda hanya berani bermimpi? Mengapa Anda tidak memiliki keberanian seperti seorang Anak kecil yang nekat menaiki pohon meski tahu akan terjatuh? Mengapa setelah dewasa orang lebih takut untuk mencoba?
Slide presentasi yang menyentuh dan mengingatkan kembali kepada masa kecil ini disampaikan David Wayne Ika, CEO Lintas.Me dan Senior Vice President Merah Putih Inc. Dalam presentasinya di Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011, David mengingatkan pentingnya keberanian untuk mewujudkan sebuah ide yang terpendam.
"Ide hanya menyumbang dua persen dari keberhasilan seseorang. Sisanya adalah action,” ujar David di Cendrawasih Room, JCC, Jakarta, Rabu (6/7/2011).
Membangun perusahaan digital butuh keberanian. Namun keberanian tersebut harus disertai dengan riset dan alasan yang kuat. Anda bisa melakukan riset dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: untuk siapa Anda mendirikan perusahaan digital (fokus pada segmen tertentu), apa tujuan anda mendirikan perusahaan digital (perusahaan anda harus memberikan solusi bagi permasalahan yang ejadi perhatian anda), dan mengapa Anda mendirikan perusahaan tersebut (untuk mendapatkan keuntungan, untuk memperluas jaringan pertemanan, untuk misi social?).
Ketika pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah terjawab, Anda juga harus menjawab tantangan-tantangan seperti misalnya bisnis plan. Sejauh mana Anda bisa membuat perencanaan bisnis, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Kedua, coba lempar ke pasar dan cari tahu respon pasar terhadap produk yang anda tawarkan. Ketiga, Anda harus selalu memiliki mentor yang bisa memonitor perkembangan perusahaan dan memberikan masukan-masukan. Terakhir, Anda harus memikirkan pendanaan (funding) dari investor. Pendanaan bisa dicari melalui program-program inkubasi maupun pitching langsung dengan investor.
Ketika perusahaan digital Anda sudah mulai published, Anda juga harus mempertimbangkan untuk menggunakan 3 saluran penting agar Anda bisa mendapatkan uang, yakni content, paid services, dan physical commerce. Anda harus menyediakan tempat untuk iklan, menyediakan beberapa konten berbayar dan cara pembayarannya, dan kenakan biaya untuk transaksi tertentu. Sumber-sumber penghasilan bisa anda kreasikan sendiri di web.
Menurut David, tren terkini untuk perusahaan digital adalah berkembangnya industri digital di perangkat bergerak, social game, social shopping, dan e-learning. Empat bidang ini bisa Anda bidik untuk fokus usaha digital Anda. Selamat mencoba mewujudkan ide!
Sumber:
Kompas
1 comments:
makasih gan atas infonya sangat berman faat buat dirisaya pribadi
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.