Game ini saya dapatkan dari rekan kerja saya di kelas yang sering dipanggil bu De dari pada nama aslinya bu Rangga, silahkan add di facebook jika ingin kenal lebih dekat. Game ini bisa diterapkan baik di kelas 1, 2, atau 3 (secara kita kebagian ngajar level bawah). Beliau memperagakannya ketika mengajar perkalian dan cara bermainnya cukup sederhana, yakni kita hanya membuat gambar dua tangga yang berhadapan. Kemudian siswa dibagi menjadi 2 kelompok dan berbaris menghadap gambar. Siswa paling depan mendapat giliran pertama untuk mendengar instruksi dari guru. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:
Guru memberi instruksi seperti: “Perkalian 4!” serentak satu persatu dari 2 kelompok tersebut maju ke depan dan mengisi anak tangga yang paling bawah kemudian kembali ke barisan paling belakang. kemudia siswa berikutnya berlari untuk mengisi anak tangga yang ke dua dan seterusnya sampai anak tangga puncak. Yang tercepat mencapai tangga puncak adalah kelompok pemenangnya. Cukup sederhana, bukan??
Jangan lupa juga untuk memberi tahu sebelumnya peraturan-peraturan selama permainan, jika sampai ada yang melanggar maka kelompok tersebut otomatis kalah dan permainanpun tidak dilanjutkan atau chaos.
VariasiGame ini bisa saja diterapkan pada pelajaran lain seperti IPA untuk instruksi “hewan berkaki 4”, “hewan pemakan daging” dan lain-lain. Bisa juga pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk instruksi “kata benda”, “kata kerja”, “kata sifat” dan lain-lain. Tinggal modifikasi saja sesuai dengan kebutuhan.
MotivasiAktivitas ini bisa memotivasi siswa untuk menguasai pelajaran yang sedang dipelajari contoh di sini adalah perkalian, karena tanpa menguasainya mereka tidak dapat memenangkan permainan dan mendapat award dari guru. Perlu diingat juga dalam aktivitas game guru perlu menjelaskan prinsip dasar dalam permainan. Saya dapat dari Genki bahwa jika kelompok yang kalah yang membuat seluruh anggota nya besedih dan tidak semangat maka di sini guru telah gagal. Jelaskan pada siswa bahwa kalah bukan berarti gagal atau pencundang, akan tetapi kalah berarti harus mencoba lagi (Lose means Try again! Not lose means loser).
.::Related Posts:
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.