Saya dibesarkan di lingkungan yang sesungguhnya kurang begitu mengerti akan pendidikan anak. Di masa kecil saya sudah terlalu banyak mendengar komentar-komentar negatif dari orang-orang dewasa sekitar saya. Memang, secara fisik saya mengalami keterlambatan pertumbuhan sehingga berat badan saya sejak berumur balita tidak seberat balita yang sehat pada umumnya. Saya bisa bayangkan sulitnya ibu memiliki anak seperti saya. Maklum kebanyakan ibu-ibu selalu membanding-bandingkan atau membangga-banggakan anaknya didepan ibu-ibu yang lain. Saya bisa mengerti perasaan ibu saat itu.
Perawakan kurus, hitam, dan pendek membuat saya banyak diejek orang. Bukan orang lain sebenarnya tetapi paman-paman dan bibi saya pun tidak luput melontarkan perkataan yang membuat hati seorang bocah kecil terlukai yang sungguh tidak akan hilang dengan waktu setahun atau dua tahun tapi bias puluhan tahun dan itu pun belum tentu terobati. Waktu itu saya sering menarik diri dari lingkungan di mana saya tinggal. Saya merasa lingkungan sekitar saya tidak aman buat saya. Saya selalu berlindung di balik ibu yang selalu menemani saya. Karena dialah orang yang paling nyaman di dunia ini dan begitulah pada umumnya ibu-ibu yang lain.John Gray berkata sesuai dengan judul bukunya bahwa anak-anak adalah berasal dari surga yang memiliki kesempurnaan yang telah diberikan Tuhan sejak lahir namun kebanyakan orang tua dan lingkungan mengubahnya menjadi lebih baik atau buruk. Tidak peduli seorang anak memiliki kesempurnaan fisik maupun cacar toh kenyataan dan sejarah membuktikan banyak anak yang memiliki keterbatas fisik mampu menelurkan maha karya yang hebat melebihi anak-anak yang normal. Sekali lagi tergantung lingkungan yang membisikannya apakah itu bisikan positif atau negative.
Bagi seorang bocah kecil yang belum genap 5 tahun saya tidak mengerti pada saat itu mengapa mereka memperlakukan saya demikian. Dunia begitu tidak jahat dan tidak bersahabat yang saya rasakan. Saya mulai membentuk sebuah konsep diri sendiri bahwa diri saya berbeda dengan yang lain. Berbeda bahawa orang lain lebih baik dan saya lebih buruk. Tidak ada yang lebih melukai seorang anak jika ia sudah menganggap dirinya lebih rendah dari pada yang lain.
Perlakuan itu terus terjadi sebelum saya masuk sekolah dasar dan ketakutan terhadap lingkungan baru muncul setelah ibu saya memberi tahu saya bahwa saya sudah waktunya untuk masuk sekolah dasar. Saat itu saya sangat takut karena memang dalam pandangan saya dunia begitu jahat, tidak bersahabat, dan akan banyak orang yang akan mengganggu saya di sana seperti orang-orang yang telah menyakiti saya di lingkungan saya sendiri saat ini.
Bisa anda tebak saat hari pertama di sekolah yang benar-benar baru, lingkungan baru, orang-orang baru, dan ketakutan baru yang siap memakan saya hidup-hidup. Saya menjadi anak yang penakut dengan keringat di tangan, tidak percaya diri, sulit berteman (gangguan sosial), dan cenderung selalu menyendiri. Dan saya bisa katakan pengaruhnya bagi seorang anak bisa bertahan hingga bertahun-tahun kecuali segera ditangani dengan berbagai terapi yang banyak tersedia saat ini oleh psikolog.
Saya tidak mengatakan bahwa orang tua dan lingkungan harus benar-benar sepenuhnya membantu setiap masalah anak. Karena setiap masalah yang dihadapi anak adalah sebuah pembelajaran nyata dalam menghadapi kehidupan. Saya tahu anak tidak akan belajar bersabar jika segala sesuatunya tersedia, saya tahu anak tidak akan belajar menjadi pemaaf jika tidak ada yang harus dimaafkan, saya juga tahu anak tidak akan bisa belajar kreatif jika semuanya sudah berjalan mulus. Yang perlu kita waspadai untuk setiap anak adalah perkataan negatif, intimidasi, konsep diri yang buruk yang nantinya akan menjadi penghambat perkembangannya. Anak berasal dari surga dengan segala kesempurnaan penciptaannya jangan sampai kita sebagai orang tua tidak mendukung perkembangannya. Biarkan mereka seperti ulat yang menjadi kepompong yang nantinya akan terbang bebas menjadi kupu-kupu yang cantik.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.