Barangkali ini bisa menjadi kasus penipuan di dunia permainan daring, Eve Online. Berbekal iming-iming untuk menginvestasikan uang virtual para pemain, dua pelaku berhasil meraup hingga 1 triliun ISK (inter stellar kredit), mata uang permainan itu.
Dua orang pelakunya tidak bisa disentuh dengan hukum dunia nyata, karena mereka tidak melanggar satu pun hukum positif melibatkan peretasan ke akun para korban untuk menyedot aset atau ISK yang lain. Sanksi yang mereka terima barangkali hanya sanksi sosial, serta dilarang untuk bergabung kembali dengan permainan itu.
Modusnya, dua inisiator bernama Mordor Exuel dan Eddie Lampert, mendirikan Phaser Inc yang menawarkan pola investasi kepada korban dengan menginvestasikan ISK mereka, dan dijanjikan keuntungan lima persen setiap minggu. Korbannya ternyata cukup banyak, sekitar 4.252 pengguna mendaftar dan menyetorkan ISK yang mereka miliki.
Phaser Inc yang sudah beroperasi delapan bulan itu, berhasil meraup 1,8 triliun ISK dari para korbannya dan tepat tanggal 12 Agustus lalu mereka tiba-tiba menghentikan aksinya. Dari laman situsnya, mereka mengaku sengaja melakukan hal itu karena memang dimungkinkan oleh sistem, tidak ada sesuatu yang dilanggar dari aksi mereka.
Exuel dan Lampert bahkan menjelaskan secara rinci aksi mereka, mulai dari latar belakang pribadi, cara pemasaran, mendekati para korban, hingga tujuan akhir untuk mengumpulkan ISK melampaui 1 triliun.
Dalam akhir surat pribadinya, dua nama itu seolah mengolok para pemain yang terbujuk rayuan investasi itu, hingga orang yang semula tidak percaya tetapi akhirnya terpengaruh setelah mendapat rekomendasi dari temannya.
Menurut perhitungan kasar, jumlah 1 triliun ISK itu bisa digunakan untuk perpanjangan masa bermain sebanyak 2.953 paket 30 hari. Jumlah itu bisa senilai USD 51.677.
Eve Online adalah judul permainan daring fiksi ilmiah bergenre sandbox yang berlatar belakang di luar angkasa. Pemain mengendalikan sebuah pesawat luar angkasa dan bisa konsentrasi dalam bidang pertambangan, manufaktur, perdagangan, penjelahan, hingga pertempuran.
Permainan yang diterbitkan oleh Crowd Control Production (CCP) Games, sebuah studio asal Islandia, ini dirilis sejak 2003 dan sudah mendapatkan pelanggan lebih dari 300.000 orang.
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2011/08/14/13542181/Penipuan.Online.Bermoduskan.Investasi.Raup.1.Triliun
Internet
- 5 Tips Sukses Video Youtube
- Catatan Untuk 3 Nasihat Bisnis dari CEO Google
- Dua kunci dalam bisnis e-commerce
- Mau Bikin "Startup"? Ini Kuncinya!
- Risiko Kesehatan Atas Telepon Pintar
- Facebook Akuisisi Face.com
- Internet Indonesia Paling Lambat Se-Asia, Ini Kata Menkominfo
- Selamat Datang Windows 8
- Awas Jebakan Virus Menyebar Lewat Facebook Chat
- Eric Schmidt: Steve Jobs CEO Terbaik dalam 25 Tahun
- Realisasikan Ide Membangun Perusahaan Digital
- Sims Social Saingi Game-game Zynga di Facebook
- Window XP Tetap Perkasa Memasuki Tahun ke 10
- Kata retweet, cyberbullying, dan sexting kini masuk dalam kamus Oxford
- Perjalanan Steve Jobs dan Apple
- Google Berbagi 6 Tips Inovasi di Bisnis Digital
- Facebook Tambah Layanan Rental Film Online
- IBM: Era PC Telah Berakhir
- Orang Terkadang Pura-pura Cek Ponsel
- Ratimaya.com Wadahi Karya 20 Desainer Muda
- Chickenstrip: Google+ Games
- Google+ Dilengkapi Fitur Games
- 9 Alasan Beralih dari Facebook ke Google Plus
- Pamor Facebook Mulai Meredup
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar sebagai umpan balik dari artikel ini. Tidak diperkenankan untuk komentar yang berunsur spamming, porno, dll.